Tips membeli rumput sintetis 1: rumput sutra
1. Bahan Baku Bahan baku rumput sintetis sebagian besar adalah polietilen (PE), polipropilena (PP) dan nilon (PA).
1. Polietilen: Terasa lembut, dan penampilan serta performa olahraganya lebih mirip rumput alami. Polietilen banyak digunakan dan diterima secara luas di pasaran.
2. Polipropilena: Serat rumput lebih keras dan mudah difibrilasi. Umumnya digunakan di lapangan tenis, taman bermain, landasan pacu, atau dekorasi, dan ketahanan ausnya sedikit lebih buruk daripada polietilena.
3. Nilon: Ini adalah bahan baku paling awal untuk serat rumput sintetis dan juga bahan baku terbaik. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat banyak menggunakan rumput nilon.
Tips membeli rumput sintetis2: Bawah
1. Alas anyaman PP wol vulkanisir: tahan lama, memiliki kinerja anti-korosi yang baik, daya rekat yang sangat baik pada lem dan tali rumput, tidak mudah menua, dan harganya 3 kali lipat dari kain tenun PP.
2. PP anyaman bawah: kinerja umum, kekuatan ikat lemah
Dasar serat kaca (dasar kisi-kisi): Penggunaan serat kaca dan bahan lainnya dapat membantu meningkatkan kekuatan dasar dan daya ikat serat rumput.
3. Bagian bawah PU: fungsi anti-penuaan yang sangat kuat, tahan lama; daya rekat kuat pada garis rumput, dan ramah lingkungan dan tidak berbau, tetapi biayanya relatif tinggi, terutama lem PU impor lebih mahal.
4. Alas anyaman: Alas anyaman tidak menggunakan lem pendukung untuk menempel langsung ke akar serat. Alas ini dapat menyederhanakan proses produksi, menghemat bahan baku, dan yang terpenting, dapat memenuhi persyaratan olahraga yang dilarang oleh rumput sintetis biasa.
Tips ketiga untuk membeli rumput sintetis: lem
1. Lateks butadiena adalah bahan umum di pasar rumput sintetis, dengan kinerja yang baik, biaya rendah, dan kelarutan dalam air.
2. Lem poliuretan (PU) merupakan material universal di dunia. Kekuatan dan daya rekatnya beberapa kali lipat dari lateks butadiena. Lem ini tahan lama, warnanya indah, tidak korosif dan antijamur, serta ramah lingkungan. Namun, harganya relatif mahal dan pangsa pasarnya di negara saya relatif rendah.
Tips membeli rumput sintetis 4: Penilaian struktur produk
1. Penampilan: warna cerah, bibit rumput biasa, penjumbakan seragam, jarak jarum seragam tanpa jahitan yang terlewat, konsistensi baik; keseragaman dan kerataan keseluruhan, tidak ada perbedaan warna yang jelas; lem sedang digunakan di bagian bawah dan meresap ke bagian belakang, tidak ada kebocoran atau kerusakan lem.
2. Panjang rumput standar: Pada prinsipnya, semakin panjang lapangan sepak bola, semakin baik (kecuali untuk area rekreasi). Panjang rumput saat ini adalah 60 mm, terutama digunakan di lapangan sepak bola. Panjang rumput yang umum digunakan di lapangan sepak bola adalah sekitar 30-50 mm.
3. Kepadatan rumput:
Evaluasi dari dua perspektif:
(1) Perhatikan jumlah jarum rumput di bagian belakang halaman. Semakin banyak jarum per meter rumput, semakin baik.
(2) Perhatikan jarak baris dari belakang halaman, yaitu jarak baris rumput. Semakin rapat jarak barisnya, semakin baik.
4. Kepadatan serat rumput dan diameter serat. Benang rumput olahraga yang umum adalah 5700, 7600, 8800, dan 10000. Artinya, semakin tinggi kepadatan serat benang rumput, semakin baik kualitasnya. Semakin banyak serat pada setiap kelompok benang rumput, semakin halus benang rumput tersebut dan semakin baik kualitasnya. Diameter serat dihitung dalam μm (mikrometer), umumnya antara 50-150μm. Semakin besar diameter serat, semakin baik. Semakin besar diameternya, semakin baik. Semakin besar diameternya, semakin padat benang rumput dan semakin tahan aus. Semakin kecil diameter serat, semakin mirip lembaran plastik tipis, yang tidak tahan aus. Indeks serat benang umumnya sulit diukur, sehingga FIFA umumnya menggunakan indeks berat serat.
5. Kualitas serat: Semakin besar massa dengan panjang yang sama, semakin baik kualitas benang rumput. Berat serat benang rumput diukur dalam kerapatan serat, dinyatakan dalam Dtex, dan didefinisikan sebagai 1 gram per 10.000 meter serat, yang disebut 1Dtex.Semakin besar berat benang rumputSemakin tebal benang rumput, semakin besar bobot benang rumput, semakin kuat ketahanan ausnya, dan semakin besar bobot benang rumput, semakin lama masa pakainya. Karena semakin berat serat rumput, semakin tinggi biayanya, penting untuk memilih bobot rumput yang sesuai dengan usia atlet dan frekuensi penggunaan. Untuk lapangan olahraga besar, disarankan untuk menggunakan rumput yang ditenun dari serat rumput dengan berat lebih dari 11000 Dtex.
Waktu posting: 18-Jul-2024